Tokoh dan Teori Sosiologi antara lain :
1.
Auguste Comte
Auguste
Francois Xavier Comte (Auguste Comte) lahir pada tanggal 19 Januari 1798 di
Montpellier,Prancis.Pemikiran Auguste Comte yang terkenal adalah
positivsme.Pemikiran tersebut bermula fenomena Revolusi Industri di Inggris.Ia
menekankan bahwa terdapat tiga tingkatan
intelektual yang harus dilewati dunia disepanjang sejarahnya.Tigat tingkatan
intelektual dalam perkembanagan manusia sebagai berikut :
a.
Tahap Teoligis menjadi karakteristik dunia
sebelum era 1300-an.Dalam Periode ini sistem gagasan utama menekankan pada
keyakinan bahwa setiap benda memiliki kekuatan gaib.Tahap Teoligis dibagi
menjadi 3 yaitu fetisisme,politeisme dan monoteisme.Fetisisme ialah
kepercayaan manusia terhadap suatu benda.Politeisme yaitu kepercayaan manusia
terhadap dewa-dewa.Monoteisme merupakan Kepercayaan manusia untuk menyembah satu Tuhan.
b.
Tahap Metafisik, berlangsung sekitar tahun
1300-1800.Tahap ini merupakan tahap transisi teologis menuju positivis.Tahaup
metafisik ditandai adanya kerpecayaan hukum Tuhan yang diseimbangkan dengan
pemikiran manusia.
c.
Tahap Positivistik berlangsung sejak tahun 1800
ditandai dengan berkembangnya ilmu sains.Pada tahap ini manusia mulai
memusatkan perhatian pada pengamatan alam fisik dan dunia sosial guna
mengetahui hukum-hukum yang mengaturya.Dengan demikian,teori yang diutarakan
Auguste Comte memusatkan perhatian pada faktor intelektual.Menurutnya,kekacauan
intelektual menyebabkan kekcauan social.
2. Max Weber
Max Weber lahir pada tanggal 21 April 1864 di Erfurt,Jerman.Sosiologi ialah suatu ilmu yang berusaha memahami tindakan-tindakan sosial
dengan menguraikannya dan menerangkan sebab-sebab tindakan tersebut.Max Weber
memisahkan empat tindakan sosial,yaitu tindakan rasional instrumental,tindakan
rasional berorientasi nilai,tindakan tradisional, dan tindakan afektif.Selain
teori tindakan sosial,Max Weber juga menyampaikan teori kelas,status,kekuasaan&rasionalitas.
Karl Marx lahir pada tanggal 5 Mei
1818 di kota Trier.Menurut Karl Marx, kelas merupakan penggerak dari
segala bentuk perubahan sosial masyarakat.
Hubungan sosial menurut Karl Marx didasarkan pada peran masing-masing
terhadap sarana produksi.
Teori-teori yang dikemukakan oleh Karl Mrax antara lain :
a.
Teori Kelas yaitu sekelompok orang yang memiliki
fungsi dan tujuan sama dalam organisasi produksi.Terdapat tiga kelas masyarakat
menurut Karl Marx yaitu pemilik tanah,pemilik modal,dan pekerja. Kelas sosial
dalam sistem produksi menyebabkan penindasan kelas atas terhadap kelas
bawah, sepertinya nasib buruh yang ditindas oleh para pemilik modal pada massa
revoolusi Industri.
b.
Teori alienasi (ketersaingan), yaitu manusia
menjadi budak dari hasil kreasi/ciptaannya sendiri.
4.
Emile Durkhiem
Emile Durkhiem lahir pada tanggal 15 April 1858 di Epinal Prancis.
5. George Simmel
George Simmel lahir di tahun 1858 di pusat Kota Berlin.
a.
Pemikiran dialektis, yaitu suatu pemikiran
individu yang memiliki hubungan bersifat dualistis.Di satu pihak individu
adalah ialah anggota masyarakat dan disosialisasikan dalam masayrakat
tersebut, namun pada waktu yang sama dia juga menentang masyarakat itu sendiri.
b.
Interaksi Sosial. George Simmel membedakan
tentang superoridansi dan subordinasi.Superordinasi merupakan ketaatan
masyarakat dalan interaksi sosialnya.Sementara itu,subordinasi ialah dominasi
dalam proses interaksi sosial yang
biasanya dilakukan oleh kelompok penguasa.
c.
The Philosophy of Money, yaitu analisis berkaitan
antara pertaruhan manusia dan uang.Uang memiliki fungsi unik yaitu menciptakan
jarak antara orang &objek, selanjutnya menjadi sarana untk mengatasi jarak.
d.
Tiga wilayah masalah dalam sosiologi menurut
George simmel yaitu sosiologi murni ,sosiologi umum,dan sosiologi filosofis.
7. Ferdinand Tonnies
Ferdinand Tonnies lahir pada tahun 1855. Ferdinand Tonnies merupakan
pencetus istilah kelompok sosial masyarakat paguyuban (gemeinschaft) dan
patembayan (gessellschaft). Paguyuban ialah bentuk kehidupan bersama ketika
anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin murini yang bersifat alami dan
murni.Kelompok paguyuban dapat ditemukan dalam kehidupan masyarakat perdesaan.Sedangkan,
patembayan ialah ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu pendek
berorientasi pada hasil, serta strukturnya bersifat mekanis. Masyakarat
patembayan biasa
ditemukan pada wilayah perkotaan.Teori Evolusi tanpa kemajuan diungkapkan oleh Ferdinand Tonnies sebagai bentuk perubahan pola pikir.Seseorang mengharapkan suatu keaadan yang pada dasarnya bertolak belakang dengan keaadan yang sesungguhnya.Teori Evolusi tanpa kemajuan ialah bentuk harapan masyarakat patembayan terhadap pola hubungan masyakat paguyuban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar